Rabu, 30 November 2011

artikel database

BAGI YANG PENGEN BISA MEMBUAT DATA BASE MENGGUNAKAN MS.ACCES,SILAHKAN DOWNLOAD FILE klik disini

ARTIKEL KEAMANAN KOMPUTER

KEAMANAN KOMPUTER 

Keamanan komputer merupakan suatu hal yang sangat diperhatikan oleh setiap orang. Termasuk saya dan mungkin juga anda. Saya sendiri membangun sebuah sistem keamanan komputer dari yang paling dasar.

1. Pemisahan data dengan Operating System (OS)

Pemisahan data dilakukan dengan menyimpan data di drive atau partisi yang berbeda dengan drive atau partisi OS. Jika komputer anda memiliki lebih dari satu Hard Disk (HDD), maka sebaiknya data ditempatkan di HDD yang berbeda dengan OS. Dan jika hanya terdapat satu HDD, maka sebaiknya HDD tersebut dipartisi menjadi dua atau lebih, dan simpan data anda di partisi yang terpisah dengan OS.
Saya sendiri membagi HDD menjadi 3 (tiga) partisi. Partisi pertama untuk OS (Windows XP). Partisi kedua untuk data. Dan partisi ketiga untuk master software dan file2 hiburan misalkan lagu.

2. Install Anti Virus

Virus merupakan ancaman yang paling utama bagi komputer. Virus dapat berasal dari mana saja, bisa dari disket, flash disk, LAN dan internet. Karena virus dapat berasal dari mana saja maka sebaiknya anti virus diinstall pertama kali setelah install OS. Dan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih anti virus adalah:
  • Pilih anti virus yang memiliki kemampuan "real time protection" atau "live guard". Dengan kemampuan ini virus akan terdeteksi sejak pertama virus mencoba menginfeksi komputer kita.
  • Pilih anti virus yang selalu terupdate tiap hari. Hal ini disebabkan oleh perkembangan virus yang sangat cepat, sehingga update anti virus diperlukan secara berkala.
  • Kemampuan anti virus untuk melakukan scan e-mail merupakan hal yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi anda penggunaka e-mail client semacam outlook atau eudora. Karena virus dapat masuk melalui e-mail, maka dengan kemampuan ini, e-mail akan terlebih dahulu discan sebelum disimpan di komputer kita.
  • Kemampuan membersihkan virus tanpa merusak data adalah suatu nilai tambah. Karena kita ingin membersihkan virus tanpa merusak data, maka kemampuan ini diperlukan. Walaupun memang benar bahwa lebih baik kehilangan satu file dari pada seluruh file, namun tentunya lebih baik tidak kehilngan file kan...?
  • Kemampuan scan komputer di network juga perlu dipertimbangkan. Karena dengan kemampuan ini kita dapat membersihkan komputer lain yang terkena virus.
  • Dan untuk keperluan emergency maka anda perlu memiliki Anti Virus Emergency Disk atau yang semacamnya.
Beberapa anti virus yang disarankan adalah Avira Antivir, AVG dan Avast. Karena ketiga anti virus tersebut memiliki kemampuan real time protection, auto update dan GRATIS!!!

3. Install Anti Spyware

Selain virus, ancaman bagi komputer kita datang dari spyware. Walaupun batas antara virus dan spyware tidak jelas, namun banyak dari spyware yang tidak dikenali sebagai virus. Karenanya anti spyware juga dibutuhkan. Pertimbangan pemilihan anti spyware sama dengan anti virus yakni yang terpenting adalah real time protection dan auto updater. Kemampuan scan e-mail, scan network computer dan clean file tanpa merusak data adalah suatu nilai tambah. Untuk versi GRATIS anda bisa menggunakanComodo BOClean.

4. Install Firewall

Firewall diperlukan untuk membatasi akses ke komputer anda. Karena virus dapat berasal dari mana saja termasuk dari jaringan, maka firewall diperlukan. Firewall merupakan pertahanan pertama dengan membatasi akses ke komputer anda. Firewall juga akan menanyakan aplikasi apa saja yang boleh mengakses internet. Karena bisa jadi virus berasal dari (free) software yang telah terpasang yang mendownload virus dari internet. Untuk OS Windows, memang telah memiliki firewall bawaan (Windows Firewall) namun untuk firewall yang lebih fleksible dan kemampuan lebih, anda dapat meng-install firewall lain. Beberapa firewall GRATIS yang dapat dipertimbangkan adalah Comodo firewall dan ZoneAlarm.

5. Buat Double User untuk OS

Langkah terakhir yang diperlukan adalah membuat lebih dari satu user account OS anda. User 1 jadikan sebagai administrator yang memiliki akses penuh ke komputer anda termasuk install dan uninstall software. Sedangkan user lainnya jadikan sebagai user biasa yang memiliki akses terbatas. Untuk user ini jangan diberikan akses install dan uninstall, dan jadikan usr ini sebagai user harian anda.
Setelah kelima langkah diatas sudah anda lakukan, amankah komputer anda? Sayangnya tidak ada satupun di dunia ini yang benar-benar aman. Namun setidaknya anda memiliki pertahanan yang lebih kuat untuk meminimumkan serangan terhadap komputer anda. Dan jangan lupa untuk secara berkala scan komputer anda secara manual (misalkan seminggu sekali).

artikel software aplikasi dan sistim operasi

Sistem operasi komputer adalah software berupa program komputer yang mengatur operasi dasar komputer. System operasi mengontrol berbagai proses komputer, seperti menjalankan program spreaddheet, contohnya Microsoft excel atau mengakses informasi dari memory komputer. Selain itu, sistem operasi menerjemahkan perintah berupa teks atau grafik yang memungkinkan pengguna berkomunikasih dengan komputer.


Dalam mengatur operasi dasar komputer, sistem operasi menjalankan beberapa fungsi. 
1. Manajemen processor
Memecahkan tugas yang harus dikerjakan kedalam perintah yang lebih kecil dengan prioritas tertentu sebelum mengirimkanya ke prosesor.



    

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               2. Memanajemen memori
Mengoordinasikan aliran data yang masuk dan keluar ram dan menentukan kebutuhan penyimpanan data melalui virtual memori





                                                                                                                                                                    
                                      
3. Manajemen device
Berfungsi sebagai penghubung antar piranti yang terkoneksi dengan komputer, termasuk mengatur dan memanipulasi perangkat keras (hardware) komputer, seperti hardisk, printer, disk, keyboard, mouse dan monitor.
                                                                                                                                                                  4. Memanajemen storage
Mengelola file pada berbagai media penyimpanan seperti floppydisk, hard drive, compact disk, (cd), dan tape serta mengelola kemungkinan hilangnya data.

                                                                                                                                                                   5. Application dan user interface
Sistem operasi dapat menyediakan komunikasi standart dan pertukaran data antar-software program komputer. Selain itu, sistem operasi juga menyediakan antarmuka (interface) bagi penggunaan sehingga lebih mudah dan efektif dalam menggunakan komputer.

6. Firewall
Memelihara keamanan sistem, khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan id. Fungsi ini sangat dibutuhkan terutama saat kita berkomunikasih dengan penggunaan lain melalui internet, yaitu melindungi data terhadap kemungkinan diakses oleh penggunaan lain.



Umumnya sistem operasi terdiri dari atas beberapa bagian, yaitu mekanisme boot (meletakkan karnel ke dalam memori)kernel (layanan sentral dari sebuah sistem operasi, command interpreter(bertugas membaca input data dari pengguna), library (menyediakan kumpulan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain), serta drive (berinteraksi dan mengontrol kerja hardware eksternal seperti keyboard dan monitor).


Setelah komputer dinyalakan akan menjalankan program bootstrap loader yang mencari dan melakukan proses loading kernel sistem operasi ke memori. Kernel. Adalah layanan sentral pada sistem operasi yang sangat dibutuhkan oleh bagian lain sistem operasi dan aplikasi. Kernel bertanggung jawab dalam pengaturan memori, terjadwal tugas dan proses, serta mengatur akses dan sistem kerja disk. Kernel merupakan bagian dari sistem operasi yang pertama kali dijalankan dan ditempatkan pada memori utama ketika komputer dinyalakan.


Sistem informasi menyediakan software diatas software aplikasi sehingga komputer dapat digunakan. Jadi, software software aplikasi hanya dapat dijalankan setelah sistem operasi berjalan. Selain itu program aplikasi hanya dapat dijalankan pada sistem operasi tertentu. Artinya, program aplikasi yang dijalankan pada komputer yang menggunakan sistem operasi windows tidak dapat dijalankan pada komputer yang menggunakan sistem operasi linux. Atau sebaliknya. Akan tetapi pada umunya sekarang ini sistem operasi memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Kemampun sistem operasi disebut juga multitasking. Misalnya saat kita menggunakan muzik dengan menggunakan winamp sambil mengetik dengan Microsoft word. Sistem operasi multitasking 32 bit pertama kali dikembangkan oleh Microsoft dan IMB untuk digunakan pada prosesor intel 80386, yaitu OS/2 dan windows. Sistem operasi utama yang digunakan pada personal komputer. (pc) terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu kelompok windows, unix dan mac os. Contoh kelompok windows antara lain windows desktop environment (versi 1,x-3,x), windows 9x(windows 95, 98 dan windows me), serta windows nt(windows NT .x dan 4.0, windows 2000, windows XP, windows 2003, dan windows vista yang dirilis tahun 2007) dan ini contoh kelompok unix adalah SCO unix, BSD (berkelay software distribution), GNU/Linux, MAC OS/x(dikenal dengan Darwin), dan GNU/Hurd. Mac os merupakan sistem operasi untuk keluaran apple yang umunya disebut mac atau macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah MAC OS X versi 10,5(leopard).

Macam-macam Software Database

Sebagaimana kita telah ketahui tentang database dan fungsi database, yaitu sekumpulan
informasi yang disimpan secara sistematik yang dan hanya bisa dibuka oleh beberapa software tertentu,,,
dan pada postingan saya kali ini saya akan menjelaskan kepada anda beberapa software untuk membuat database dan yaitu sebagai berikut :

    1.Microsoft Access
    Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
    Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
                                                                                                            
    2.Ms SQL Server
    Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
    Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
                                                                                              
    3.Oracle
    Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
    Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
                                                                                        
    4.MySql
    MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
    Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
                                                        
    5.Postgre SQL
    Postgre SQL merupakan tool untuk membuat database server yang bersifat open source yang memiliki licensi GPL (General Public License). Postgre SQL mendukung bahasa pemrograman seperti : SQL, C, C++, Java, PHP dan lainnya. Dengan lisensi GPL, PostgreSQL dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil. Kebanyakan PostgreSQL tersedia untuk pengguna Linux
    6.Firebird
    Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1. Selain dari software-software diatas, masih banyak lagi softwarenya seperti dBase, syBase, Informix, FoxPro, DB2, dll (dan lupa lagi, bukan dan lain-lain,hehehe)

Senin, 28 November 2011

pengertian DBMS (Database Management Systems)

DBMS (Database Management Systems)

DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database yang mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi dan memelihara
basis data
BAHASA dalam DBMS
A. Data Definision Language (DDL)
Hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari table yang disimpan dalam file khusus disebut data dictionary/directory.

B. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau memanipulasi data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat
Secara dasar ada dua tipe DML :
1. Prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk
menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya contoh dbase
III, foxbase
2. Non prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk
mendapatkannya. Contoh SQL, QBE.

FUNGSI DBMS
1. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
2. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3. Data Security & Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA
4. Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan – kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem,
kerusakan disk, dsb
5. Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin

KOMPONEN DBMS
1. Query Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database manager
2. Database Manager, menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk
menentukan apakah record – record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan
3. File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk
4. DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi
5. DDL compiler, merubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary / meta data
6. Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data dictionary.

PERBEDAAN TRADITIONAL FILE MANAGEMENT(FMS) DENGAN DATABASE MANAGEMENTSISTEM (DBMS)

TRADITIONAL FILE MANAGEMENT
1. Bersifat program oriented
2. Bersifat kaku
3. Terjadi kerangkapan data dan tidak terjaminnya
keselarasan data ( data inkonsistensi)

DATABASE FILE MANAGEMENT (DBMS)
1. Bersifat data oriented
2. Bersifat luwes/fleksible
3. Kerangkapan data serta keselarasan data dapat terkontrol
Keterangan :
Program oriented “ Susunan data di dalam file , distribusi data pada peralatan strorage, dan organisasi filenya dipilih sedemikian rupa, sehingga program aplikasi dapat menggunakan secara optimal “ Data oriented “ Susunan data, organisasi file pada database dapat dirubah, begitu pula strategi aksesnya tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada “.

ARSITEKTUR SISTEM DATABASE
Terbagi menjadi 3 tingkatan :

1. Internal level yaitu menerangkan struktur penyimpanan basisdata secara fisik dan organisasi file yang digunakan “
2. konseptual level yang menerangkan secara menyeluruh dari basisdata dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik “
3. Ekternal level yang menerangkan View basisdata dari sekelompok pemakai

pengertian data base

Database adalah suatu susunan/kumpulan dataoperasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaanyang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasidengan menggunakan metode tertentu denganmenggunakan komputer sehingga mampu menyediakaninformasi yang diperlukan pemakainya.


SISTEM DATABASE adalah suatu sistem penyusunandan pengelolaanrecord-record dengan menggunakankomputer, dengan tujuanuntuk menyimpan atau merekamserta memelihara data operasional lengkap sebuahorganisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakinformasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

KOMPONEN DASAR DARI SISTEM DATABASE
Terdapat 4 komponen pokok dari system database:
A. DATA, dengan ciri-ciri :
1. Data disimpan secara terintegrasi (Integrated)Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulanberbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang
berbeda yang disusun dengan cara menghilangkanbagian-bagian yang rangkap (redundant)
2. Data dapat dipakai secara bersama-sama(shared)Shared yaitu Masing-masing bagian dari databasedapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang
bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.

B. Perangkat Keras (HARDWARE)
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputeryang digunakan untuk pengelolaan sistem databaseberupa :
1. Peralatan untuk penyimpanan misalnya disk, drum,tape
2. Peralatan input dan output
3. Peralatan komunikasi data, dll

C. Perangkat Lunak (SOFTWARE)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakaidengan data phisik pada database, dapat berupa :
1. Database Management System (DBMS)
2. Program-program aplikasi & prosedur-prosedur

D. Pemakai (USER)
Terbagi menjadi 3 klasifikasi :
1. Database Administrator (DBA), orang/tim yangbertugas mengelola system database secarakeseluruhan
2. Programmer, orang/tim membuat program aplikasiyang mengakses database dengan menggunakanbahasa pemprograman
3. End user, orang yang mengakases database melaluiterminal dengan menggunakan query language atauprogram aplikasi yang dibuat oleh programmer

DATA PADA DATABASE DAN HUBUNGANNYA
Ada 3 jenis data pada sistem database, yaitu:
1. Data operasional dari suatu organisasi, berupa datayang disimpan didalam database
2. Data masukan (input data), data dari luar sistemyang dimasukan melalui peralatan input (keyboard)yang dapat merubah data operasional
3. Data keluaran (output data), berupa laporan melaluiperalatan output sebagai hasil dari dalam sistemyang mengakses data operasional

4. KEUNTUNGAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
2. Terpeliharanya keselarasan data
3. Data dapat dipakai secara bersama-sama
4. Memudahkan penerapan standarisasi
5. Memudahkan penerapan batasan-batasanpengamanan.
6. Terpeliharanya intergritas data
7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaankebutuhan data dari setiap aplikasi
8. Program / data independent

KERUGIAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1. Mahal dalam implementasinya
2. Rumit/komplek
3. Penanganan proses recovery & backup sulit
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat
mempengaruhi departemen yang terkait

ISTILAH-ISTILAH YG DIPERGUNAKAN DALAM SISTEM
BASIS DATA
a. Enterprise yaitu suatu bentuk organisasi
Contoh : Sekolah _ data_mhs
Rumah sakit _ data_pasien
b. Entitas yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan denganobjek lainnya
Contoh :
Bidang administrasi siswa _ entitas mahasiswa, bukupembayaran
Bidang kesehatan _ entitas pasien, dokter, obat
c. Atribute/field yaitu setiap entitas mempunyai atribut atausuatu sebutan untuk mewakili suatu entitas.
Contoh :
Entity siswa _ field = Nim, nama_siswa,alamat,dll
Entity nasabah _field=Kd_nasabah,nama_nasabah,dll

d. Data value yaitu data aktual atau informasi yangdisimpan pada tiap data elemen atau atribute.
Contoh :
Atribut nama_karyawan _sutrisno, budiman, dll
e. Record/tuple yaitu kumpulan elemen-elemen yang salingberkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh : record mahasiswa _nim, nm_mhs, alamat.
f. File yaitu kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data valuenya

g. Kunci elemen data yaitu tanda pengenal yang secara
unik mengindentifikasikan entitas dari suatu kumpulan
entitas.

TUJUAN PERANCANGAN DATABASE:
1. Untuk memenuhi informasi yang berisi kebutuhan–kebutuhan user secara khusus dan aplikasinya.
2. Memudahkan pengertian struktur informasi
3. Mendukung kebutuhan–kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek penampilan (respone time,
processing time dan strorage space)
APLIKASI DATABASE DALAM LIFE CYCLE
1. Pendefinisian Sistem (System definition) Pendefinisian ruang lingkup dari sistem database, pengguna dan aplikasinya.
2. Perancangan Database (Database Design) Perancangan database secara logika dan fisik pada suatu sistem database sesuai dengan sistem manajemen database yang diinginkan.
3. Implementation
Pendefinisian database secara konseptual, eksternal dan internal, pembuatan file–file database yang kosong serta implementasi aplikasi software.
4.Pengambilan dan Konversi Data (Loading atau
data convertion) Database ditempatkan dengan baik, sehingga jika
ingin memanggil data secara langsung ataupun merubah file–file yang ada dapat di tempatkan kembali sesuai dengan format sistem databasenya
5.Konversi Aplikasi (Aplication conversion) Pengkonversian aplikasi agar dapat berjalan dengan database baru.
6.Pengujian dan Validasi (Testing dan Validation) Pengujian dengan menjalankan database dengan memberikan data-data “real” untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi.

7. Monitoring dan Maintenance Montoring adalah proses pemantau performa dari database, jika performa database menurun maka dapat dilakukan proses tuning dan reorganized Maintenance adalah proses manajemen database selama database berjalan dan jika ada perubahan maka dapat dilakukan upgrade.

ADA 6 FASE PROSES PERANCANGAN DATABASE
1. Pengumpulan dan analisa
a. Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya
b. Peninjauan dokumentasi yang ada
c. Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
d. Daftar pertanyaan dan wawancara
2. Perancangan database secara konseptual
a. Perancangan skema konseptual
b. Perancangan transaksi yang akan terjadi dalam database.
3. Pemilihan DBMS
a. Faktor teknis
Contoh faktor teknik :
Tipe model data ( hirarki, jaringan atau relasional ), Struktur penyimpanan dan jalur pengaksesan yang didukung system manajemen database, Tipe interface dan programmer, Tipe bahasa query
b. Faktor Ekonomi dan Politik organisasi
Faktor-faktor ekonomi: Biaya penyiadaan hardware dan software, Biaya konversi pembuatan database, Biaya personalia, dll
Faktor Organisasi :
4. Perancangan database secara logik (data model
mapping)
a. Pemetaan (Transformasi data)
Transformasi yang tidak tergantung pada sistem, pada tahap ini transformasi tidak mempertimbangkan karakteristik yang spesifik atau hal– hal khusus yang akan diaplikasikan pada sistem manajemen
Database
b.Penyesuaian skema ke DBMS
penyesuaian skema yang dihasilkan dari tahap Pemetaan untuk dikonfirmasikan pada bentuk implementasi yang spesifik dari suatu model data seperti yang digunakan oleh sistem manajemen database yang terpilih
5. Perancangan database secara fisik
a. Response Time
Waktu transaksi database selama eksekusi untuk menerima respon
b. Space Utility
Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh database file dan struktur jalur pengaksesannya

Template by : kendhin x-template.blogspot.com